BMKG mengingatkan Jatim agar waspada terhadap hujan dan longsor, Pasca gempa Malang

Jatim waspada terhadap hujan dan longsor generasiemas2045.com
Jatim waspada terhadap hujan dan longsor

Salam sehat wal afiat dan selamat sahabat semuanya..

Alam memberi tanda untuk kita baca, marilah kita sebagai manusia waspada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Jawa Timur yang dapat memperburuk situasi pasca gempa Malang.

Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengatakan pada konferensi pers pada hari Sabtu: “Perlu diketahui bahwa tanah longsor dan banjir bandang dapat terjadi, dan gempa bumi akan berdampak lebih lanjut setelah gempa bumi. (10/4) / 2021).

Kepala BMKG mengatakan alasan dikeluarkannya peringatan tersebut karena berdasarkan hasil analisis BMKG, beberapa wilayah di Jatim diperkirakan akan mengalami hujan ringan hingga lebat.

Dia berkata: “Mengapa harus diperhatikan? Karena ini hanya gempa bumi, lereng sangat rapuh. Sekarang, ketika hujan terjadi di daerah yang rapuh, hal itu dapat merusak lereng yang rapuh itu.”

BMKG memberikan peringatan cuaca ekstrim, agar masyarakat mengetahui bahwa longsor akibat gempa Malang dapat terjadi di banyak wilayah.

Berikut ini adalah daftar daerah-daerah yang kemungkinan curah hujannya ringan sampai intensitasnya tinggi.

  1. Kabupaten Malang
  2. Jember
  3. Kota Malang
  4. Blitar
  5. Tulungagung
  6. Trenggalek
  7. Kediri
  8. Jombang
  9. Madiun
  10. Nganjuk
  11. Bondowoso
  12. Yogyakarta 
  13. Purwosari
  14. Mojokerto
  15. Sidoarjo
  16. Probolinggo
  17. Situbondo
  18. Banyuwangi
  19. Sumenep

Selain mengkhawatirkan kemungkinan lereng gunung akan runtuh setelah gempa bumi dan hujan, mereka juga mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya bencana hidrologi dan meteorologi lainnya.

Seperti angin kencang, pohon tumbang, arus gunung, longsor, banjir, genangan air, dll.

Ia mengatakan: “Masyarakat juga khawatir daerah yang terkena gempa akan mengalami hujan, yang akan memicu banjir bandang dan tanah longsor.”

Tentu tidak ada yang mau terkena musibah. Namun, keberadaan bencana tidak bisa dipungkiri. Banyak orang kehilangan anggota keluarga, rumah atau harta benda. Semuanya menghilang dalam sekejap. Untuk itu, sangat disarankan untuk mencari perlindungan Allah SWT.

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.

Artinya:

” Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”

Semoga kita semua dalam perlindungan-NYA.

1 Comment

Tinggalkan Balasan ke usol Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *